BERBAGI KOMPETENSI CERDASKAN BANGSA

Rabu, 21 April 2010

Jalan Keluar yang Tak Diduga

Hari - hari boleh aku lewati dengan kecemasan dan perasaan was-was dan dalam kalbuku ada bisikan Mengapa engkau takut ? , Mengapa kamu tidak percaya ? Bukankah Aku ada dalam dirimu dan engkau ada padaKu . Ya kataku dalam hati aku tak boleh menyerah , aku harus terus berjuang , berjuang demi masa depan keluargaku . Mereka tak boleh menderita , kesulitan ini harus aku hadapi dengan kekuatan bersandar pada Allah Bapa .
Waktu luangku kugunakan untuk bertanya padaNya dalam doa dan renungan . Kutemukan berbagai pencerahan tidak semua menerima tapi aku bersyukur mereka memberi jalan dan arahan dan e-mail demi e-mail kulayangkan , surat demi surat , aku pos kan dan sampai hari ini permohonanku untuk menbantuan pendidikan belum ada hasil namun aku percaya kelak ada jawaban yang lebih baik .
Kesulitan ekonomiku semakin buruk namun aku masih melihat harapan yang ada dihadapanku yaitu Tuhan Allah ku tak akan meninggalkanku dan dengan bantuan doa kakak Lusia yang sebagai biarawati , aku dapatkan ketenangan berfikir dan keteduhan batin , ini lebih dari cukup karena setidak tidaknya aku dapat merata hidupku untuk lebih dekat denganNya.
Kemarin ibuku periksa dirumah sakit katanya padaku " aku kena jantung koroner " dan dengan kemampuan yang kumiliki , aku coba memberi tenaga prana , puji Tuhan ibu merasa lebih baik dan sementara anakku rama sakit panas sudah dua hari ini dan aku tidak memiliki uang untuk berobat dan ketika istriku bertanya ada dana ? Aku menyerahkan uang yang bukan milik sendiri , uang buku komuni pertama .
dalam keadaan sakit anakku tak mau libur sekolah , ia tetap mau sekolah dan lebih sakit hati ini kami pulang kehujanan dan dengan jas hujan ala kadarnya aku memakainya , kataku dalam hati " yang penting cepat sampai rumah " .
Sore hari aku menghantar istriku kerja memberi les privat di Tegal sari rumah adik Lisa anak bapak dokter Bambang dan kiranya istriku cerita bahwa anakku rama sakit radang dan ia dengan penuh perhatian memberi obat untuk anakku . Puji Tuhan ya Allahku engkau telah perhatikan Keluarga . sesampainya dirumah kuminumkan obat itu dan hasilnya luar biasa anakku Rama panasnya reda walaupun aku semalaman tak dapat tidur nyenyak dan yang memberi kelegaan rama anakku bangun dan mau minum susu .
Sahabat sahabatku ini kuceritakan diweb ini sebagai rasa syukurku bahwa Tuhan tak akan meninggalkan kita jika kita mau berserah diri padanya . Percayalah Ia akan selalu setia . Ia akan memberi jalan yang tidak kita duga . Tuhan Memberkati kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar